03.43
Anggapan mendaki gunung adalah “gagah” hebat dan perkasa adalah sebuah
kekeliruan. Apa tujuan seorang pendaki mendaki gunung ? akankah
pendakian tersebut berdasar pada cinta akan gunung atau hanya sekedar
penikmat gunung atau bahkan tanpa disadari bisa menjadi perusak gunung ?
Beberapa hal yang perlu kita ketahui agar pendakian gunung yang kita lakukan tidak dianggap merusak lingkungan :
1. Pendakian Massal
Mendaki gunung dengan kelompok adalah hal yang menyenangkan, namun
sebaiknya sebelum mendaki gunung tersebut dilakukan survey tentang
kapasitas dan daya tampung gunung, agar program pendakian yang kita
lakukan tidak merusak lingkungan akibat lokasi yang kita pakai menjadi
terganggu.
2. Hindari pendakian yang di sponsori oleh perusahaan yang mencari untung
Pendakian oleh sekelompok orang yang disponsori biasanya akan
mengumpulkan pendaki sebanyak banyaknya, karena semakin banyak peserta
semakin banyak untung dan penjualan produk, hal ini perlu
dipertimbangkan dalam memilih kegiatan pendakian yang akan dilakukan
3. Bersikap Peduli Lingkungan
Sebagai penikmat alam, selayaknya kita memperhatikan alam dan
lingkungan yang kita lalui, menjaga kelestarian lingkungan bukanlah
hanya tanggung jawab petugas penjaga taman atau LSM lingkungan
4. Hindari mengubah situasi
Mengambil bunga atau pohon dari gunung bisa mengakibatkan perubahan
bentuk dan keberlangsungan flora dan fauna di lokasi tersebut, bisa
sobat bayangkan jika setiap orang melakukan hal yang sama, al hasil
terjadi perubahan drastis pada lokasi tersebut
5 Jadilah Pendaki yang konservatif
Keputusan mendaki gunung biasanya didasari atas keingintahuan bagaimana
perasaan mendaki dan ditambah keinginan menikmati suasana lingkungan
yang berbeda dari kehidupan sehari hari. Sebagai pendaki yang
konservatif jadilah menjadi panutan dengan memberitahukan hal hal yang
berguna dan tidak berguna, agar para sobat pendaki lainnya mengetahui
aturan menjadi seorang pendaki yang baik dan peduli terhadap lingkungan.
Gunung adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia, selayaknya
kita merawat dan melestarikannya untuk anak cucu dan generasi penerus
kita.
Salam Lestari..
Sumber==> FHI (Forum Hijau Indonesia)
0 komentar:
Posting Komentar